Laporan Praktikum- pembuatan MP-ASI
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
ASI merupakan makanan terbaik untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang optimal. Pemberian ASI eksklusif
dimulai kurang dari 1 jam setelah lahir sampai umur 6 bulan. Selama pemberian
ASI eksklusif penting untuk menilai kecukupannya dengan cara menilai
pertumbuhan atau kenaikan BB bayi. Apabila bayi memperoleh ASI dalam jumlah
yang cukup, maka semua kebutuhan air dan zat gizi akan terpenuhi. Namun, setelah
6 bulan, harus dimulai pemberian MPASI dan ASI tetap diberikan sampai umur 2
tahun atau lebih. Hal ini karena setelah umur 6 bulan ASI saja tidak dapat
memenuhi kebutuhan bayi akan energi, protein dan mikronutrien. Karena itu,
kebutuhan energi dan mikronutrien terutama zat besi dan seng harus didapat dari
MP-ASI.
Pemberian MP-ASI merupakan proses transisi dari asupan yang semula
hanya berupa susu menuju ke makanan semi padat. Periode peralihan dari ASI
eksklusif ke makanan keluarga dikenal pula sebagai masa penyapihan (weaning
period), yang merupakan suatu proses dimulainya pemberian makanan khusus
selain ASI secara bertahap jenis, jumlah, frekuensi maupun tekstur dan
konsistensinya sampai seluruh kebutuhan zat gizi anak terpenuhi oleh makanan keluarga.
B. Rumusan masalah
a.
Apa
definisi MP-ASI ?
b.
Mengapa
MP-ASI perlu diberikan kepada bayi setelah 6 bulan ?
c.
Bagaimana
menyediakan susunan menu MP-ASI ?
C. Tujuan
a.
Mahasiswi
dapat mengetahui definisi dari MP-ASI
b.
Mahasiswi
dapat menjelaskan alasan diberikannya MP-ASI pada bayi setelah umur 6 bulan
c.
Mahasiswi
dapat menyediakan susunan menu MP-ASI yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
gizi bayi dan balita.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Praktikum
Pada
praktikum Gizi dalam daur kehidupan dengan tema makanan pendamping untuk bayi
dan balita (MP-ASI) dibuat 3 jenis makanan untuk usia berbeda dengan menu yang
sama. Adapun menu yang dibuat adalah
sebagai berikut :
GADON
DAGING
BAHAN:
500 gram atau 10 potong sedang daging sapi,
giling
2 butir telur ayam
200 ml atau 1 gelas belimbing santan
10 butir bawang merah, haluskan
6 siung bawang putih, haluskan
2 sdt ketumbar bubuk
½ sdt jintan bubuk
1 sdt merica bubuk
2 sdt garam
2 sdm gula merah
16 lembar daun salam
Daun pisang secukupnya
CARA
MEMBUAT:
·
Makanan Keluarga
1.
Campurkan
daging giling, bawang merah, dan bawang putih yang sudah dihaluskan, aduk rata
2.
Tambahkan
telur dan santan, aduk rata
3.
Ambil
2 sdm adonan daging untuk MP-ASI. Ambil selembar daun pisang, alasi dengan daun
salam. Letakkan adonan daging diatasnya. Bungkus bentuk tum dan semat dengan
lidi. Beri tanda sebagai pembeda gadon MP-ASI
4.
Untuk
disajikan kpd keluarga: campur sisa adonan gadon dengan ketumbar, jintan,
merica, garam dan gula merah. Aduk hingga tercampur rata.
5.
Ambil
daun pisang dan alasi dengan daun salam. Letakkan 2 sdm adonan. Bungkus bentuk
tum dan semat dengan lidi. Lakukan hal yang sama hingga semua adonan habis
6.
Kukus
selama 20 menit hingga matang, sajikan.
·
MP-ASI
6 – 9 bulan:
1.
Campurkan
satu sendok makan gadon buat MP-ASI dengan tiga sendok makan bubur nasi
2.
Saring
menggunakan saringan kawat sambil ditekan-tekan
3.
Berikan
pada bayi
·
MP-ASI
9 – 12 bulan:
1.
Campurkan
satu sendok makan gadon buat MP-ASI dengan tiga sendok makan bubur nasi
2.
Aduk
hingga tercampur rata
3.
Berikan
pada bayi
B. Pembahasan hasil praktikum
MP-ASI
adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung zat gizi yang diberikan
kepada bayi selama periode penyapihan yaitu pada saat makanan atau minuman lain
diberikan bersama dengan pemberian ASI(WHO, 2002). Pemberian MP-ASI diperlukan
setelah usia bayi mencapai 6 bulan karena setelah 6 bulan ASI tidak lagi dapat
memenuhi kebutuhan gizi bayi akan energy, protein dan beberapa mikronutrien
penting lainnya. ASI hanya memenuhi kebutuhan energy sekitar 65-80% dan sangat sedikit mengandung
mikronutrien(AsDI, IDAI, PERSAGI, 2016).
MPASI
ada dua jenis, yaitu: yang disediakan secara khusus (buatan rumah tangga atau
pabrik) dan makanan biasa yang dimakan keluarga yang dimodifikasi sehingga
mudah dimakan bayi dan mencukupi kebutuhan zat gizi. Tekstur makanan mulai dari
yang halus atau saring encer (makanan lumat) bertahap menjadi lebih kasar
(makanan lembik). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan bahan
makanan untuk MPASI yaitu:
a.
Mengingat
zat besi yang paling tidak terpenuhi kebutuhannya setelah usia 6 bulan maka
pilihan utama adalah memilih dan menggunakan bahan makanan yang kaya akan zat
besi.
b.
Makanan
padat pertama yang terbaik adalah yang terbuat dari beras karena beras
merupakan bahan makanan yang paling hipoalergenik. Gandum dan campuran serealia
lainnya ynag mengandung gluten sebaiknya ditunda hingga usia 8 bulan.
c.
Telur
dapat diberikan sebelum bayi berusia 1 tahun karena tidak cukup terbukti bahwa
penundaan pemberian telur diatas usia 1 tahun dapat menghindarkan reaksi
alergi.
d.
Tidak
ada urutan tertentu tentang jenis atau bahan makanan yang diberikan terlebih
dahulu kepada bayi.
Pada praktikum tanggal 6 Februari 2017 lalu,
pembuatan MP-ASI untuk usia 6-9 dan 9-12 bulan sudah tepat, yaitu agak cair dan
jatuh perlahan dari sendok untuk usia 6-9 bulan dan serupa bubur tim untuk 9-12
bulan.
C. Evaluasi
Adapun beberapa evaluasi mengenai hasil
praktikum, adalah sebagai berikut :
·
Rasa
gadon daging terlalu banyak rempah-rempah, hal ini akibat dari penggunaan
jinten dan daun salam yang terlalu banyak
·
Untuk
MP-ASI usia 9-12 bulan sedikit kurang matang
·
Garnish
yang digunakan berupa cabai yang masih ada bijinya. Seharusnya bijinya
dihilangkan terlebih dahulu. Lalu, untuk penyajian gadon tanpa daun pisang atau
pembungkus kurang menarik, seharusnya daun pisang dipotong bulat atau sedikit
lonjong untuk alasnya.
0 komentar